Ingin tahu Hasbi Rabbi Jallallah Artinya dalam Dzikir, Shalawat, Syair adalah simak tulisan dibawah ini ya. Karena akan mencoba mengupas, soal Dzikir / Shalawat / Syair yang lagi populer lagi saat ini.
Suara yang mengalun merdu lantaran mengucap kalimat Allah di dalamnya diterima hati jadi ikutan sejuk dan nyaman. Kami sepakat ini Sejuk dan lagi nge - Tren, dan ternyata karena yg mempopulerkan juga lagi tren, dan Qodarullah, Allah takdirkan Penulis untuk mendengar langsung alias ngaji kuping (telingan di hadapan guru) di ijazahkan dari seorang guru dan pengabdi di ponpes Ora Aji Jogja yaitu Gus
Miftah.
Siapa Gus Miftah ? tentu bagi Anda yang mengikuti jejaknya sudah tidak asing lagi. Dimana namanya semakin harum semakin populer dan naik daun sejak tersorot media, karena dakwah di berbagai tempat hiburan malam. Padahal dari penuturan beliau dalam kajian, hal itu udah jadi bagian dakwah beliau yang di lakukan sejak 5 tahun
lebih yang lalu, sebelum akhirnya tercium berbagai media memberitakan akhir-akhir ini, dan namanya
semakin mencuat ketika menjadi guru bagi hijrahnya (jadi Muallaf) seorang Master Mentalis Indonesia, Om Deddy Corbuzier P.hd masuk Islam.
Karena dalam hati penulis ingin belajar pada guru - guru mulia, Masya Allah, Qodarullah, Alhamdulillah kuasa Allah
ketemu juga dalam majelis ilmu bersama Gus Miftah dalam Tabligh Akbar di Masjid Agung Al Akbar di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
Masjid Agung Surabaya Al Akbar |
Nah apa yang ingin Kami bagikan ? Yaitu kesejukan alunan merdu dzikir yang diajarkan seorang Kyai Muda kepada para jamaah untuk mengingat Allah. Meski, bisa jadi mungkin, tak dapat dipungkiri, Sebagian orang memandang ini Syair saja sebagai pengingat Allah dan Rasulnya, namun ada juga sebagian orang memandang ini dzikir karena ada kalimat tahlil, dan ada juga sebagian memandang ini Sholawat karena ada pengingat untuk bersholawat pada Nabi. Masih ada yang bilang Bid'ah juga ? lalu Seperti
apa Bacaannya ?
Ayo Kita Kaji. Saya tebelin yang dibaca, saya cek artinya udah beredar
tapi Saya akan coba koreksi (di bawahnya) berdasar penjelasan Yang penulis dengar langsung dan penulis pahami dari Gus
Miftah. Selanjutnya ayok kita cari landasanya, karena Kyai - kyai di tanah Jawa meski sama - sama bermahzab Ahlussunnah Wal Jama'ah dan landasannya Qur'an dan hadits, karena tidak pada penekanan
hapalan di pondok pesantren yang bukan untuk hapalan, jadi beda cara ngajarnya
saja, SALAHkah Bid'ahkah kalau tidak Hapal Dalil ? belum tentu, bisa jadi BENAR, yuk Kita simak ini bacaannya :
Hasbi Rabbi Jallallah
Artinya : Cukuplah Tuhan bagi ku, (hanya) Allah (yang) Maha Agung
Mafi Qalbi Ghairullah
Artinya : Tiada di dalam hati ku, kecuali (Mengingat) Allah,
Nur Muhammad Shallallah
Artinya : Cahaya (Syafaat) Muhammad, (dapat) selamat atas (keridhoan) NYA (Allah)
Laailaa haillallah
Artinya : Tiada Tuhan selain Allah
Penjelasan Gus Miftah dan Ijazah untuk para Jamaah Simak : Hasbi Rabbi Jalallah...
Gus miftah di Masjid Agung Surabaya Al Akbar |
========================================================================
Sekarang Coba Kita Kaji ya, bagaimana landasannya (Penulis mencoba memahami dari penjelasan Gus Miftah) kurang lebihnya demikian :
Baris
pertama dan kedua mengarah pada :
ke TAUHID an, yakni lebih merujuk pada ajaran mengesakan Allah. Penjelasan komplitnya lebih merujuk pada Surat Al Ikhlas dan Asmaul
Husna 99. Dalam beberapa penjelasan tentang Al Ikhlas (Arab:الإخلاص, "Memurnikan Keesaan Allah") adalah surat
ke-112 di dalam al Qur'an. Surat ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas
4 ayat dan pokok isinya adalah penegasan keesaan Allah disertai penolakan atas segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Kalimat inti dari surah ini,
"Allahu ahad, Allahus shamad" (Allah Maha Esa, Allah tempat bergantung).
Baris ketiga kalo Kita Cek di Qur'an itu ada pada :
Surat
Al-Ahzab Ayat 56 : إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى
النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا
تَسْلِيمًا
Arab-Latin: Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna
'alan-nabiyy, Yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Terjemah Arti: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat
untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi
dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Baris ke
empat banyak manfaatnya dan dzikir yang sungguh mulia :
Kalimat ‘La
ilaha ilallah’ adalah pelindung api neraka, Dari sahabat Umar Rodhiyallohu ‘Anhu
ia berkata : saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda : “Sungguh aku akan mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah
seorang hamba mengucapkannya dengan benar dari hatinya, lalu ia mati
diatas keyakinan itu, kecuali (Allah) mengharamkan tubuhnya dari api
neraka. Yaitu kalimat Laa ilaha illAllah.” (HR. Hakim – Shohih Targhib
wa Tarhib : 1528 ).
Semoga Allah catat kebaikan Kita dan Guru - guru Mulia Kita semua. Khususnya, ketika mulai ada Niat mengamalkan sesuatu amalan semoga Allah dengar dan Malaikan Catat. Kemudian Allah ridhai dan permudah Kita untuk Istiqamah beribadah melalui dzikir dan Shalawat kepada Allah juga kepada Rasulnya. Aaamiin. Silahkan dibagikan bila dirasa ada kemanfaatannya. Allahu Akbar... Bismillahi... Wasshalatu Wassalamu 'Ala Rasulillah... Lahaula wala Quwwata illa Billah.
Komentar
Posting Komentar